Antara patah yang menginginkan marah dan patah yang mengharuskan pasrah
Tugas yang tak kunjung usai
Harapan yang tak sesuai
Membuat kepala pening
Ingin menyerah sekalipun penting
Lingkungan yang tak paham
Akan keadaan saya yang muram
Semakin menambah persoalan
Semakin ruwet permasalahan
Kecewa rasanya
Sakit hati jadinya
Tapi aku harus bagaimana?
Mau marah, marah kesiapa?
Egois rasanya menginginkan semua orang prihatin terhadap saya
Tak patut rasanya jika takdir Tuhan tidak saya terima
Yah, solusi akhir nya pasrah
Menghilangkan kepulan amarah
Ah, tentu saja memang itu lebih baik
Marah hanya akan menambah masalah
Pasrah akan lebih meringankan masalah
Sudah dewasa
Berperilaku bijaklah!