Pria berjaket abu-abu
Gemercik hujan membuat bising jalanan
Sedikit kendaraan yang berlalu lalang
Sebagian orang mencari tempat teduh
Sebagian tetap melanjutkan perjalanan
Aku di sini
Sendiri
Berteduh di pohon yang agak besar namun beberapa rintik hujan tetap mengenai tubuhku
Aku tak bisa beranjak, hujan nya lebat
Beruntung tidak ada petir
Hanya gemuruh-gemuruh yang saling bersahut-sahutan
Hingga kemudian, engkau datang
Tersenyum tipis sekali
Membuka jaket berwarna abu-abu
Lalu di pakaikan kepadaku
Kemudian berlalu
Bahkan menerobos derasnya hujan hanya dengan payung kecil itu
Ah, siapa dirimu?
Meninggalkan ku dengan jaket yang sudah bertengger di tubuhku
Tanpa memberi tahu nama
Tanpa mengucap sepatah kata
Ku balikkan kemana jaket ini?
Akan ku cari kemana dirimu?
Aku tak pernah mengenalmu
Bahkan aku sudah agak lupa pada wajahmu
Rambut yang menutup dahi itu
Semakin membuat diriku tak bisa teringat wajahmu
Wahai pria asing
Berjaket abu-abu dan berpayung kuning
Dimanakah dirimu?
Terimakasih kuucapkan
Akan aku simpan baik-baik jaket ini
Semoga suatu hari engkau menjemputnya
Dan memberi tahu alasan kau menolongku hari itu
Sungguh, terimakasih.