Surat cinta untuk kekasih sejati ku, siapa ya?
Surat cinta untuk kekasih sejati ku ini adalah karya Ahmad rifa’i
rif'an, salah satu penulis favoritku. Awal tahu buku ini, sebenarnya aku sudah
menaruh rasa yang sangat penasaran akan seperti apa isinya, karena setelah
membaca beberapa buku mas rifa’i yang aku baca, beliau pasti menyelipkan kisah
dan kata-kata romantis untuk istrinya; mbak Mita. Namun, sepertinya isi buku
ini lebih untuk kita semua, tidak ada kalimat yang bermakna kepemilikan.
Dalam bukunya, penulis tidak hanya membahas masalah perasaan
semata, tetapi lebih ke bagaimana arti cinta yang sebenarnya, bagaimana
seharusnya menyikapi cinta yang belum masanya bersama, bagaimana respon baik
saat dijodohkan dan penulis juga menggambarkan betapa indahnya dan hebatnya
seseorang yang begitu taat kepada Tuhannya, begitu produktif dalam kegiatannya
sehingga tidak ada kata galau dalam kesehariannya bahkan penulis merasa iri
terhadap mereka. Kenapa aku ingat betul pada masalah ini? tamparan banget si!
Jadi rasanya membekas:( semoga bisa menjadi pribadi yang lebih lagi, Aamiin
Buku ini cocok sekali dijadikan hadiah, apalagi buat doi.
Itung-itung biar dia peka dan paham harus berbuat apa. buat kamu yang terlanjur
pacaran tapi mau putus, boleh banget buku ini dijadikan hadiah terakhir, semoga
juga bisa membawa doi ke ketaatan. Buat yang mau kode doi biar cepat meminang,
juga boleh. Lebih baiknya juga sih dibaca sendiri yah, biar paham juga.
Oh iya, menurut ku, masalah yang paling di sepelekan dalam cinta itu, memaksa si dia untuk jadi jodoh kita dan kita rada buta membedakan cinta dengan nafsu. Nah, jawaban plus solusi dari masalah itu ada di buku ini loh. Simak penjelasan lengkapnya yuk..
Masalah sepele di dunia cinta; memaksa dia menjadi jodoh kita dan tidak dapat membedakan antara cinta dan nafsu.
“Memaksa Tuhan untuk mempertemukan kita dengan seseorang yang kita cinta. Tentu saja bukan akhlak yang bijak. Bukankah kita hanyalah makhluk yang tak tahu apa yang terjadi di masa depan. Kita tak tahu, bisa jadi ketika kita menikah dengan yang kita cinta, justru kelak menimbulkan petaka” (hal 24)
Kalian kalau berdoa masalah jodoh biasanya gimana? Nyebut namanya
dia supaya menjadi jodoh kita? Atau bahkan benar-benar maksa? Seperti kalimat
yang viral bertebaran ntah di postingan teman, video-video kata-kata bijak dan
yang lain (Ya Allah kalau dia jodohku maka satukanlah, jika dia bukan jodohku,
jodohkanlah, jika dia benar-benar bukan jodohku, maka jangan beri dia jodoh
selain aku dan jika dia jodoh orang lain jadikanlah aku orang lain tersebut)
ini mah maksa banget ya?
Memang nya sudah tau dia benar-benar terbaik buatmu? Tahu dari mana
hayo? Meramal ya? Wkwk. kalau boleh ngasih saran nih, baiknya berdoa itu minta
yang terbaik saja, kalau pun mau nyebut nama menurutku nggak papa sih, yang penting
isinya nggak maksa. “Ya Allah jika dia “sebut nama” adalah yang terbaik buat
hamba maka dekatkanlah, jika tidak, maka hilangkan lah perasaan hamba padanya,
pertemukan lah dengan dia yang Terbaik menurut Engkau Dan hamba mohon jomblo kan
lah dia yang akan menjadi jodohku kelak sampai Engkau pertemukan kami”. Boleh ditiru ya kan? Wkwk
Sudah menerima teman-teman?
Next pembahasan selanjutnya
“Rasanya kita harus belajar untuk membedakan antara cinta dan hawa nafsu. Sering kali segala ketertarikan kita pada seseorang kita sebut cinta. Padahal bisa jadi, ketertarikan dari rasa suka itu hanyalah getaran sesaat yang mudah sirna dan menjerumuskan” (halaman 62)
Sebenarnya nih, aku sendiri juga belum benar-benar paham cara membedakan kedua itu, benar-benar tipis ehehe. Tapi, memang ini haruslah menjadi kehati-hati an buat kalian yang katanya lagi jatuh hati, di mabuk asmara tanpa mikir untuk makan sesuap nasi, yang hanya ada di benaknya adalah dia yang sedang tersenyum manis sekali.
Hayo, lebih teliti lagi, pikir-pikir lagi. Katanya, kalau cinta itu
lebih tulus, bisa mengikhlaskan, masih bisa berfikir akan apa yang akan ia
dapat setelah melakukan sesuatu. Namun, kalau nafsu hanya ada perasaan
menggebu-gebu untuk memiliki dia seutuhnya tanpa mikir lingkungannya, mikir
dampaknya bahkan tanpa mikir, dia juga suka ngga sih sama ellu? Sok-sok an
maksa-maksa dan menindas banyak orang hanya untuk mendapatkan dia, lah dia malah
ilfil sama situ! Et dah, Naudzubillah jangan bersikap seperti itu lagi nggeh. Perbaiki
niat dulu, pikir mateng-mateng dulu, jangan langsung sok main garap-garapan.
Bacaan sekali duduk
Surat cinta untuk kekasih ini mungkin jika ada buku fisiknya sangat
tipis, karena jumlah halamannya tidak sampai 100 halaman. Bahkan, surat
cintanya hanya berakhir di halaman 77, setelah itu hanya berisi beberapa buku
best seller dari penulis. Alhamdulillah, beberapa sudah membaca, sekalipun
hanya baca di ipusnas ehe
Membaca buku ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama, sekitar 10 sampai 15 menitan sudah selesai, bahkan bisa jadi kurang dari 5 menit buat orang yang sudah benar-benar bisa baca cepat (aku belum sih:v). Apalagi jika kalian tau isinya, Astaghfirullah, aku kaget wkwk. per lembar nya hanya berisi kurang lebih 50 kata dong! Memang benar-benar bacaan hanya sekali kedip keknya wkwk
Faktor lain buku ini selesai di baca cepat karena kertasnya berwarna
(sayang sekali, aku baca buku digitalnya:”) dan pastinya banyak terselip
diksi-diksi indah yang nyaman dibaca, tidak bikin bosan deh.
Identitas buku
Judul buku: Surat cinta untuk kekasih sejati ku
Penulis: Ahmad rifa’i rif’an
Penerbit: PT Elex media komputindo
Tahun terbit: 2014
Jumlah halaman: 89
Nomor ISBN: 978-602-02-393-1
Pengulas: Sulfaini