Identitas buku
Judul buku: Ikhlas versi kita
Penulis: odop batch 8 (buku antologi)
Penerbit: Embrio publisher
Tahun terbit: 2022
Jumlah halaman: 307 hlm, 14 x 20 cm
ISBN: 978-623-6061-74-9
Blurb buku
Ikhlas dan luka, seolah menjadi dua kata yang tidak juga menemukan titik temu. Perihal logika dan perasaan yang sering kali beradu ketika dihadapkan dengan kenyataan pahit dari masa lalu. Sebagian diantara kita mungkin tengah dihantui dengan memori masa lalu yang tidak mudah untuk dilupakan begitu saja. Namun, apakah memori ini benar harus dilupakan? (Indah permata sari)
Dalam buku ini kita akan banyak belajar dari para suhu penulis hebat bagaimana mereka mengikhlaskan sesuatu. Bagaimana kiat-kiat mereka menghadapi takdir baik dan buruk. Bagaimana mereka ikhlas menjalani kehidupan setelah badai datang.
Untukmu yang sedang berjuang mengikhlaskan.
Spill tulisan sendiri dalam buku
Wkwk ya biar lebih penasaran dan tau sedikit tentang buku antologi ini. Jadi, di buku ini aku menceritakan kisah seorang perempuan yang hidupnya penuh Lika liku. Ia berkali-kali gagal menikah. Pertama, suaminya seperti monster, bahkan si perempuan ini diputus hubungan dengan keluarganya sendiri dan lebih menderitanya lagi, kaki nya sempat tidak bisa digerakkan hanya karena suami Monsternya ini.
Kedua, ia gagal menikah lagi karena calon suami gagal nya ini ternyata punya istri tanpa bilang-bilang dan ketika sampai di hari H pernikahan, si Ikhwan ini hilang kabar tidak menghadiri pernikahan sehingga pernikahan dan resepsinya batal. Ketiga, ia dijodohkan oleh keluarganya, namun selalu dihalang oleh calon suami gagal yang sempat hilang itu. Bahkan, si perempuan ini sampai ditodong pistol agar ia kembali kepadanya dan membatalkan pernikahan dengan ikhwan yang dijodohkan keluarganya.
Nah, seumpama nih kalau kejadian ini yang menimpa kalian, kalian akan merespon seperti apa? Ujian yang bertubi-tubi datang. Marah? Kesal? Bahkan mungkin sampai menyalahkan Tuhan? Namun si perempuan ini tetap menjalani hari-hari nya dengan sabar dan ikhlas, ia percaya bahwa suatu hari nanti akan ada kejutan indah yang menantinya yang akan membayar rasa pedih dan sedih nya saat ini.
Yang aku spill itu hanya sebagian, jadi penasaran kah dengan isi dari buku antologi ini?
Belajar makna ikhlas dari berbagai sudut pandang
Ya, setiap sub bab dalam buku berbeda-beda penulis dan berbeda-beda yang disampaikan. Ada kisah dari seorang ibu yang sampai ingin membunuh anaknya sendiri kemudian belajar ikhlas. Ada kisah dari seorang remaja perempuan yang dikhianati oleh sahabatnya dan pacarnya, kemudian ia belajar ikhlas. Ada kisah seorang laki-laki yang tidak pernah merasakan rasanya di didik dan dipeluk ayah kemudian belajar ikhlas.
Tentu bukan hanya memuat kisah-kisah dari penulis-penulis ini, namun sangat banyak bertaburan cara-cara bagaimana ikhlas, makna ikhlas yang sebenarnya itu seperti apa, gambaran ikhlas, dan yang lain sebagainya. Bagus dah buat nambah wawasan.
Apalagi yakan ditulis oleh banyak orang, jadi kita tidak stagnan belajar makna ikhlas dari satu orang aja. Jadi tau, apa sih makna ikhlas dari setiap orang. Meskipun makna nya sama, namun penyampaiannya berbeda-beda, tentu tidak monoton ya membaca buku berhalaman 307 jika di setiap bab hanya membahas tentang ikhlas ya sebab penulisnya berbeda.
Ikhlas itu seperti yang ada di dalam Al-Qur'an surat Ikhlas. Dari ayat satu sampai terakhir, tidak ada kata ikhlas, namun maknanya ada.
Ikhlas itu layaknya air putih bening yang diberi bubuk kemudian menjadi kopi. Air putih ini tidak terlihat, namun ada.
Membaca buku ini karena dapat tantangan dari RCO. Dan karena ini adalah tantangan terakhir program RCO, jadi Pije RCO meminta semua member untuk menuliskan kesan selama mengikuti program RCO ini.
Kesan mengikuti program RCO ODOP Batch 10
Nah, sebelum memberi tahu kesan meng uwu nya, terlebih dulu harus tahu dong apa itu RCO. RCO singkatan dari Reading Challenge ODOP, ya RCO ini adalah salah satu program ODOP. Reading challenge, tantangan membaca. Jadi, selama program RCO berlangsung dari bukan Januari sampai bulan Maret ini, semua member mendapat tantangan membaca dengan tenggat waktu yang ditentukan dan genre buku yang ditentukan.
Nah, tantangan pertama, member ditantang membaca buku selama sepuluh hari sepertinya untuk membaca buku yang bergenre fiksi remaja. Tantangan kedua yaitu genre bebas, tantangan ketiga membaca buku bergenre Travelling dan motivasi sedangkan yang terakhir ini, membaca buku yang penulis nya adalah anggota ODOP. Hihi tentu Alhamdulillah aku pernah ikut antologi odop, jadi aku punya bahan bacaan dan tidak akan ditendang.
Kesan mengikuti RCO? Tentu, senang sekaligus tambah semangat dalam membaca buku. Seru tau, membaca buku bersama-sama di tempat yang berbeda dan mendapat beberapa tantangan. Asli asik sekali. Apalagi ada poin-poin nya, uwu makin semangat.
Pernah suatu ketika, aku sudah menyelesaikan sebelum tenggang waktu dan siapa yang bisa seperti itu akan mendapat bonus point. Jadilah, aku usaha baca itu. Dan hanya karena kelalaian dan kemalasan diriku karena tidak mengupload hasil bacaanku ke sosial media, bonus poinnya hangus dong. Padahal ya, ya tinggal post doang, udah selesai semua. Hm. Kesel.
Kalau aku sendiri ya, akan lebih semangat lagi jikalau bareng-bareng tidak sendirian. Nah dengan mengikuti program RCO ini, jadinya me membacaku lebih bersemangat. Kita berlomba-lomba membaca buku lebih banyak biar dapat poin terbanyak, biasanya yang terbanyak dapat reward wkwk, aku belum pernah dapat, tapi semangatku tidak pernah turun. Hanya saja kemarin ini yang ditantang baca buku ODOP, aku baca sedikit-sedikit karena tidak punya stock. Pokoknya asik gitu deh ikut RCO. Muanteup pull.
Sebenarnya juga nih ya, aku ikut program RCO ketika batch 9, tapi gagal wkwk. Bisa-bisa nya ya haha. Jadi lah untuk batch 10 ini, ingin lebih usaha lagi agar benar-benar lulus. Semoga lulus ya. Ini tantangan terakhir wkwk.
Oh ya, selama mengikuti program RCO dengan tantangan membaca beberapa buku yang bergenre beda, tentu favoritnya aku ketika membaca buku bergenre fiksi; tantangan pertama dalam program RCO. Kenapa kok fiksi? Ya karena memang dari dulu aku suka genre fiksi daripada non fiksi hahaha (ketawa Jahat). Bukunya apa saja? Vacillate, Romansick dan A hole in the head. Sudah ku review juga, mau baca? Klik saja judul yang ingin dibaca yaa.
Sebelum ditutup, mari bahas buku, ikhlas versi kita lagi. Agak speechless aku membaca buku dimana di dalam bukunya terdapat namaku sendiri hihii. Seru nya membaca ini juga karena ya itu, banyak penulis yang menuliskan makna ikhlas yang sama dengan penyampaian beda. Biasanya aku nggak suka baca buku antologi, apalagi non fiksi. Tapi kali ini, aku suka. Kalau saja aku lebih banyak punya stok buku ODOP, maka aku akan tuntaskan membaca sebelum tenggat waktu dan tidak mepet deadline begini hahaha. Tapi sayangnya, punya dua stock saja makanya baca irit daripada nggak punya bacaan lagi terus ditendang dari grup wkwkw.